Mohon tunggu...
Irzaqularivin
Irzaqularivin Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pendidikan Musik 2016 Jurusan Sendratasik FBS.UNP

Selanjutnya

Tutup

Music

Makna Tersirat dari lagu "When The Music Over" karya Band The Doors

16 Maret 2019   02:36 Diperbarui: 16 Maret 2019   02:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Doors adalah sebuah grup band yang bergenre retro rock,yang didirikan oleh Jim Morrison pada tahun 1965 di Los Angeles,bersama dengan sahabatnya Ray Manzarek. The Doors terkenal dengan lirik lagunya yang banyak samar-samar, kadang mereka menciptakan lagu dengan lirik yang vulgar dan tidak terduga.

Contohnya pada lagu When The Music Over. Yang dirilis pada tahun 1967 oleh The Doors, lagu ini dianggap sangat unik, karna memiliki lirik yang menarik dan memiliki makna yang samar-samar. Sehingga kalau kita mendengarkan lagu ini hanya sekali maka kita akan sanggat susah memahi maksud dari lagu ini.

Yeah, c'mon

Ya, ayolah

When the music's over

Saat musik selesai

When the music's over, yeah, When the music's over

Saat musik selesai, ya, saat musik selesai

Turn out the lights, Turn out the lights

Matikan lampu, Matikan lampu

Dari sepenggal potongan lirik lagu When The Music Over diatas, kita bisa melihat beberapa makna yang ingin disampaikan The Doors kepada penikmat musiknya, bisa kita arahkan ke dalam kehidupan misalkan, atau ke ranah kebudayaan. Yang pastinya hanya The Doors lah yang paham apa yang ingin mereka sampaikan, tapi setidaknya kita bisa mengira bahwa The Doors dalam lagunya ini sedang memikirkan kehidupan, maksudnya: Dia sedang menikmati kehidupannya dengan music atau apapun kegiatan yang menyenangkan baginya, tetapi ketika semua itu telah selesai, maka kebahagiaan dan kesenangannya itu akan hilang dan tak bisa lagi dia miliki. Berarti secara tidak langsung The Doors mengingatkan kita tentang semua yang hidup akan mati, dan ketika mati maka semua yang kita miliki baik itu kesenangan,kepedihan dan lain-lain tidak akan kita dapatkankan lagi.

For the music is your special friend

Untuk musik adalah teman spesialmu

Dance on fire as it intends

Tarian api seperti yang dimaksudkan

Music is your only friend

Musik adalah satu-satunya temanmu

Until the end

Sampai akhir

Nah, pada bagian kedua dari lagu ini The Doors ingin menyampaikan bahwa kehidupan adalah sesuatu yang berharga bagi dirinya sampai akhir hayatnya.

Before I sink

Sebelum aku tenggelam

Into the big sleep

Tidur nyenyak

I want to hear

Aku ingin mendengar

The scream of the butterfly

Jeritan kupu-kupu

Come back, baby

Kembalilah sayang

Back into my arm

Kembali ke lenganku

We're gettin' tired of hangin' around

Kita lelah karena berkeliaran

Waitin' around with our heads to the ground

Menunggu dengan kepala ke tanah

 Pada Bagian ini The Doors lagi lagi menyampaikan pesan yang sangat samar, Dia bercerita seolah olah sedang membayangkan sesuatu yang pasti akan terjadi suatu hari nanti, dan ketika itu terjadi dia ingin mendengar sebuah kebahagiaan dari manusia, artinya sebuah kebahagiaan yang tak tergantikan dengan apapun, ketika itu semua manusia berkumpul dan merasakan kesenangan yang luar biasa karna sudah lelah berkeliaran dimana mana dengan penuh kesengsaraan hidup.

Beberapa penggalan lirik lagu When The Music Over tadi kita bisa menyimpulkan bahwa setiap lirik yang dibuat oleh the doors pasti mengandung arti yang dalam, dan mungkin juga The Doors ingin menyampaikan seatu pesan yang susah untuk kita pahami, tergantung kita mengartikan lagu itu seperti apa, tapi menurut saya The Doors ingin menyampaikan sesuatu hal yang tak terduga dan jarang kita bayangkan.

Dengan keahlian Jim Moorison sebagai sastrawan, tak heran mereka bisa menciptakan lagu yang mengandung kat-kata dan makna yang tidak kita bayangkan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun