Mohon tunggu...
Rafi Irzani
Rafi Irzani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beban

7 Februari 2016   18:34 Diperbarui: 7 Februari 2016   19:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua pasang mata itu memandangku

Mencengkeram akar batinku

Merantai pola gerakku

Memasung bebas akalku

 

Dua pasang mata itu mengikatku

Pada beban abadi

Pada hakikat kodrati

Darah daging kepada induknya

 

Dua pasang mata itu menuntutku

Untuk menjaganya tetap cerah

Hingga keduanya buram

Hingga buta

 

Ini beban terberat setiap anak adam

Yang kupanggul sampai akhirat

Yang bisa memanggang surga

Atau mendinginkan neraka

 

Biar gerakku dirantai

Biar akalku dipasung

Akan kujaga kedua pasang mata itu

Akan kupanggul beban dunia

Sampai aku melebur

Menjadi sepasang mata

Menjadi beban

 

Untuk kedua surgaku

Jakarta, Januari 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun