Dua pasang mata itu memandangku
Mencengkeram akar batinku
Merantai pola gerakku
Memasung bebas akalku
Â
Dua pasang mata itu mengikatku
Pada beban abadi
Pada hakikat kodrati
Darah daging kepada induknya
Â
Dua pasang mata itu menuntutku
Untuk menjaganya tetap cerah
Hingga keduanya buram
Hingga buta
Â
Ini beban terberat setiap anak adam
Yang kupanggul sampai akhirat
Yang bisa memanggang surga
Atau mendinginkan neraka
Â
Biar gerakku dirantai
Biar akalku dipasung
Akan kujaga kedua pasang mata itu
Akan kupanggul beban dunia
Sampai aku melebur
Menjadi sepasang mata
Menjadi beban
Â
Untuk kedua surgaku
Jakarta, Januari 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!