Mohon tunggu...
Irza
Irza Mohon Tunggu... Atlet - -

sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintaku Habis Bersamanya

7 Januari 2024   09:04 Diperbarui: 7 Januari 2024   09:16 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ladang kenangan, cinta layu, Pucuk-pucuk bunga tak lagi bersemi.
Dia, matahari yang perlahan tenggelam, Habislah cintaku, di senja yang sunyi. 

Kisah kita, seperti buku yang terlipat, Halaman-halamannya penuh dengan retak.
Dia, angin yang membawa berjuta kenangan, Cintaku sirna, dalam hembusan lalu. 

Kasih yang berkobar, kini redup, Seperti lilin yang terbakar habis.
Dia, lukisan yang perlahan pudar, Cintaku hancur, dalam goresan waktu. 

Di lautan perasaan yang sepi, Cinta terombang-ambing, tak bertuan.
Dia, kapal yang perlahan tenggelam, Habislah cintaku, dalam ombak yang tenang.

Solo, 7 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun