Di ladang kenangan, cinta layu, Pucuk-pucuk bunga tak lagi bersemi.
Dia, matahari yang perlahan tenggelam, Habislah cintaku, di senja yang sunyi.Â
Kisah kita, seperti buku yang terlipat, Halaman-halamannya penuh dengan retak.
Dia, angin yang membawa berjuta kenangan, Cintaku sirna, dalam hembusan lalu.Â
Kasih yang berkobar, kini redup, Seperti lilin yang terbakar habis.
Dia, lukisan yang perlahan pudar, Cintaku hancur, dalam goresan waktu.Â
Di lautan perasaan yang sepi, Cinta terombang-ambing, tak bertuan.
Dia, kapal yang perlahan tenggelam, Habislah cintaku, dalam ombak yang tenang.
Solo, 7 Januari 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI