D. Kecakapan Guru Abad 21
- Didik Cahyono (areknerut.wordpress.com/2012/12/20/) mengemukakan bahwa guru abad 21 harus memiliki beberapa kecakapan utama, meliputi:
- Akuntabilitas dan Kemampuan Beradaptasi
- Guru harus mampu mempertanggung jawabkan kinerja secara profesional. Disamping itu guru dituntut mampu mengikuti percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta beradaptasi dengan lingkungan sosial budaya masyarakat.
- Kecakapan Berkomunikasi
- Kecakapan berkomunikasi efektif menjadi penentu keberhasilan guru dalam mengembangkan ide dan gagasannya. Guru dituntut menjadi fasilitator proses pembelajaran, mengembangkan komunikasi baik lisan, tertulis, serta memanfaatkan media telekomunikasi dan informasi.
- Kreatifitas dan Keingintahuan Intelektual
- Guru dituntut mengembangkan kreativitas dalam pengembangan proses pembelajaran seiring tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Disamping itu guru juga dituntut untuk selalu meningkatkan keingintahuannya terhadap perkembangan yang ada.
- Berpikir Kritis dan Berpikir dalam Sistem
- Kemampuan berfikir kritis menjadi salah satu kompetensi yang dituntut dalam abad 21. Guru dituntut untuk selalu kritis, baik terhadap konten materi, dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, untuk membimbing peserta didik melalui proses pengalaman belajar. Dalam mengembangkan kemampuan berfikir kritis, guru harus mengikuti pola berfikir dalam sistem yang teruji secara ilmiah.
- Kecakapan Melek Informasi dan Media
- Perkembangan teknologi informasi dan media menjadi stereotipe abad 21. Oleh karen itu guru harus melek terhadap perkembangan literasi media dan teknologi sebagai sumber belajar dan informasi, serta memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dalam proses pembelajaran.
- Kecakapan Hubungan AntarPribadi dan Kerjasama
- Sebagai makhluk sosial, guru harus menjadi panutan di lingkungannya dengan membangun komunikasi dan kerjasama dengan semua anggota masyarakat. Guru harus mampu bekerjasama dengan semua lini.
- Identifikasi Masalah, Penjabaran, dan Solusi
- Guru dituntut mampu menjadi problem solver melalui kemampuan berpikir ilmiah yang menawarkan berbagai alternatfi solusi bagi permasalahan yang ada. Melalui proses penalaran yang teruji secara ilmiah, guru dituntut mampu mengembangkan kemampuan proses berfikir yang dibangun melalui sistem.Â
- Pengarahan Pribadi
- Guru dituntut untuk selalu merefleksi diri agar layanan yang diberikan kepada peserta didik selalu maksimal sesuai keberagaman karakteristik peserta didik itu sendiri. Disamping itu guru juga harus menyelaraskan tuntutan layanan peserta didik tersebut dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang bergerak sangat cepat dan dinamis.
- Tanggung Jawab Sosial
- Guru yang mengabdikan dirinya untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik dituntut lebih mengutamakan kepentingan profesi diatas kepentingan pribadi. Disamping itu guru juga harus memainkan perannya sebagai panutan dalam hidup bermasyarakat.
Menghadapi tantangan abad 21, Dede Rosyada mengemukakan bahwa guru harus menguasai perkembangan ilmu pedagogi yang selalu berkembang. Paradigma pedagogi abad 21 meliputi:
- Open up lesson (pembelajaran yang terbuka).
- Think outside the classroom box (berfikir diluar kotak).
- Get Personal (pelayanan personal).
- Tap in to students digital expertise (membiasakan siswa dalam pemanfaatan teknologi informasi).
- Get real with the project (melatih siswa untuk melakukan proyek).
- Expect students to be teachers (melatih siswa untuk melakukan pembelajaran teman sebaya).
- Help teachers to be students (belajar teman sebaya).
- Measure what matters (pengukuran hasil Belajar).
- Works with families not just children (melibatkan orang tua siswa).
- Power to the student (berbagi kemampuan dengan siswa).
D. Penutup
Untuk mengemban amanah sebagai guru di Abad 21, guru dituntut mampu mengatasi berbagai tantangan yang menghadang. Untuk menghadapi tantangan tersebut, guru dituntut memiliki karakteristik, ciri-ciri, dan kecakapan yang dibutuhkan. Sebagai landasan berpijak, guru harus memahami pilar pendidikan yang selalu berkembang sesuai tuntutan perkembangan. Dengan demikian diharapkan guru akan mampu memaknai tantangan Abad 21 sebagai peluang untuk meningkatkan perannya sebagai perancang dan pelaksana perubahan.Â
Bacaan yang dikutip:
Didik Cahyono (areknerut.wordpress.com/2012/12/20/)
Febryani (2012:yoeyhanfebryani.blogspot.com/2012/11)
Lahamuddin, (2011:edukasi.kompasiana.com/2011/10/04/)
Nina Anestesia (nitaanestesia31.blogspot.com/2013/09/)
Sutanto (2010:sutanto.wordpress.com/2010/04/10/)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI