Mohon tunggu...
Irwin Sopyanudin
Irwin Sopyanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sangat tertarik dengan perkembangan teknologi berbagai bidang dan analisis data

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

INOVASI PENYULUH PERTANIAN DALAM MEMEDIASI AGRICULTURAL EXTENTION KNOWLADGE, DAN AGRICULTURAL EXTENSION SERVICES TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN PADA DINAS PERTANIAN KOTA SERANG

24 Desember 2022   11:45 Diperbarui: 24 Desember 2022   12:50 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengetahui bagaimana kinerja penyuluh pertanian di masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Manfaat Penelitian 

a) Sebagai sumber ilmu pengetahuan tentang kinerja penyuluh pertanian di masa pandemi Covid-19.

b) Sebagai bahan informasi dan referensi bagi peneliti yang akan melanjutkan penelitian penyuluh pertanian di masa pandemi Covid-19.

METODE PENELITIAN 

Waktu dan Tempat Penelitian 

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kasemen. Waktu penelitian ini berlangsung dari bulan Maret hingga bulan Mei 2021 dimulai dari persiapan sampai dengan penyusunan laporan hasil penelitian.

Metode Pengumpulan Data 

Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari kepala BPP, Penyuluh per-tanian lapangan dan kelompok tani binaan. Data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari instansi-instansi yang berkaitan yaitu kantor BPP Kecamatan Kasemen, dan studi pustaka. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan pengamatan dan wawancara langsung kepada responden dengan bentuk daftar pertanyaan (kuesioner). Untuk kepala BPP dan anggota penyuluh lapangan digunakan pertanyaan terbuka dan untuk petani digunakan pertanyaan tertutup.

Populasi dan Sampel 

Populasi dalam penelitian ini adalah penyuluh pertanian dan kelompok tani yang berada di Kecamatan Kasemen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala Balai Penyuluh Pertanian (koordinator BPP), 3 (tiga) anggota penyuluh lapangan Kecamatan Kasemen, dan kelompok tani yang ada di Kecamatan Kasemen dilakukan secara sengaja (purposive) pada kelompok tani kelas pemula 4 (empat) kelompok tani yang aktif yaitu kelompok tani Hegar, Tunas Muda, Sumber Rizki, dan Tani Makmur, pada kelompok tani kelas lanjut 3 (tiga) kelompok tani yang aktif yaitu kelompok tani Ramadani, Sri Ayu dan Badamussalam. Sampel dari kelompok tani diambil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 (tiga) anggotanya. Responden untuk petani berjumlah 42 responden. yaitu petani kelompok pemula berjumlah 24 responden dan untuk petani kelompok lanjut berjumlah 18 responden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun