Oleh :Irwan
Hidup terlalu singkat untuk di nikmati sendiri
jatuh bangun menjadi warna yang meramaikan alur kehidupan
asa selalu menjadi sebuah tujuan
dan kesuksesan selalu menjadi acuan sebagian orang
Hingga aku terjebak pada situasi dimana tidak bisa berdiri melawan
melawan dari keterpurukan pada waktu itu
namun suatu ketika ku terbangun dan membuka mata hati
jika hidup itu adalah sebuah pertarungan
hidup itu sejatinya melawan diri sendiri
untuk mewujudkan impian.
maka dari itu aku bangkit dengan kaki ku sendiri
terus melangkah, memperbaiki diri dan bersandar pada sang pemilik kehidupan
hingga akhirnya sedikit demi sedikit ku mulai mendapatkan jawaban dari apa yang ku panjatkan
meskipun belum seberapa pencapaiannya, namun aku bersyukur
karena aku bukan seorang Pewaris namun seorang Perintis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H