untuk mewujudkan impian.
maka dari itu aku bangkit dengan kaki ku sendiri
terus melangkah, memperbaiki diri dan bersandar pada sang pemilik kehidupan
hingga akhirnya sedikit demi sedikit ku mulai mendapatkan jawaban dari apa yang ku panjatkan
meskipun belum seberapa pencapaiannya, namun aku bersyukur
karena aku bukan seorang Pewaris namun seorang Perintis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!