Tetapi penulis meyakini bila jumlahnya banyak dan berkesinambungan, semua akan membawa manfaat baik bahkan untuk ukuran pabrik limbah siap membelinya sesuai kebutuhan bahan baku produksinya.
Walau dalam dunia industri daur ulang ada istilah LDU (Layak Daur Ulang) dan BDU (Bisa Didaur Ulang) yang tentunya membedakan harga, tetapi dari segi harga per kilo di tingkat pabrik harganya tidak seburuk di tingkat bawah.
Sinergi Semua Pihak
Sesungguhnya masalah sampah bukan semata-mata tanggung jawab kita sebagai konsumen, tetapi tanggung jawab juga semua pihak seperti pemerintah melalui kementeriannya, lembaga non pemerintah, produsen makanan atau alat, produsen bahan baku kemasan, Importir baik bahan baku atau barang.
Sehingga semua pihak terkoneksi satu sama lainnya sebab semua itu sudah diatur di dalam regulasi, baik regulasi secara vertikal persampahan maupun horizontal sebagai pendukungnya (politik anggaran).
TONTON JUGA:Â
Sampah sebagai Pemersatu Perbedaan
Dalam berkehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, kita memiliki berbagai karakter sifat, kepentingan, tujuan, dan cita cita yang jelas.
Semua tidak akan bisa berjalan bersama dalam satu bingkai, namun di dalam urusan sampah kita bisa bersatu untuk bersama dalam satu bingkai yaitu bingkai ekonomi (menghidupkan) dan ekologi (pijakan hidup).Â
Sehingga dengan dasar itulah seharusnya kita semua bisa bersatu mengatasi permasalahan sampah, sebab kita lah yang menciptakan sampah dengan berbagai jenis karakteristiknya dan jumlahnya.
Maka, kita wajib berperan penuh sesuai tupoksinya tidak perlu saling tunjuk di dalam urusan persampahan.
OBbservasi
Kita sebagai mahluk paling sempurna di antara ciptaan Tuhan, maka sudah seharusnya jangan memaksa bumi atau tanah ini untuk mengurai atau mengubah karakteristik sebuah material melalui rekayasa manusia yang  sedemikian hebatnya. Sebab otu akan memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun lamanya untuk kembali menjadi tanah.
Oleh karena itu, kunci satu-satunya agar kita dapat hidup lebih lama di  bumi ini adalah mendaur ulang apa yang sudah kita ciptakan.
Semoga melalui tulisan ini kita semua mulai tergerak untuk mengurangi sampah agar menjadi bahan baku industri baik yang organik maupun anorganik agar dapat termanfaatkan bagi yang membutuhkan,