Tetapi bila kering seperti kulit buah, dedaunan, atau sisa petikan sayur, maka tidak perlu dicampur serbuk gergaji.
Nah, untuk mengetahui bagaimana caranya bisa lihat di sini:Insyallah tidak akan menimbulkan bau yang menyengat atau menimbulkan belatung, namun tidak menutup kemungkinan mendatangkan maggot.
Cara ini juga bisa dipraktikkan di restoran, pabrik, home industry makanan, rest area, perhotelan, dan rumah sakit.
Untuk alatnya, mungkin perlu alat khusus sesuai karakter atau jenisnya, sebab sisa konsumsi di wilayah itu sangat beragam jenisnya dan jumlahnya, tetapi tidak perlu khawatir karena penulis siap mengawal itu semua.
Manfaat
Selain mengurangi sampah, lingkungan jadi bersih, dan yang tidak kalah pentingnya adalah organik yang kita masukan ke tong komposter tadi akan menghasilkan kompos berkualitas baik untuk tanaman.Â
Pupuk Organik Cair (POC) yang biasanya berwarna coklat pekat, untuk anorganiknya bisa kita jual atau kita berikan kepada pemulung atau tukang loak keliling.Â
Tetapi, biasanya ada yang namanya Bank Sampah (BS) atau Tim Pengelola Sampah (TPS) yang dibuat oleh kelompok masyarakat yang di bawah naungan kepala desa atau kelurahan.
Nantinya mereka yang akan membeli hasil pemilahan sampah yang sudah menjadi bahan baku industri tersebut (baik yang organik (kompos dan POC) maupun yang anorganik seperti kardus, kertas, logam, bekas kemasan makanan, botol bekas air mineral) dari hasil pemilahan sampah tadi jadi tergolong bersih.
Nilai Ekonomi
Sesungguhnya tidak ada suatu eks kemasan sisa produk yang tidak bisa didaur ulang atau tidak ada yang tidak laku dijual, sebab semuanya memiliki nilai ekonomi atau bisa dijual hanya saja terkendala oleh jumlah dan nilai ekonomi yang membedakan antara murah dan mahal saja.Â
Sehingga, minat pemulung dan pelapak rongsok bahkan masyarakat sendiri enggan untuk mengumpulkannya karena dari perbedaan harga yang sangat jauh.Â