Keesokan harinya, kami tersenyum bahagia karena sulungku telah bergegas ke sekolahnya meraih impiannya tanpa ada perasaan terluka lagi. Â
Wallahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!