Membidikkan mata pada pancuran air yang keruh
Kini jalan itu mulus bak pipi bidadari
Tak satupun bongkah penderitaan membusung
Namun penuh liku, menggoda dan penipu
Karena derita itu sebenarnya ada dibalik bedak yang membeku
Jadi cerita itu hanya sebuah kebohongan
Datang dibawa angin yang enggan berhembus
Terselip dalam mimpi yang tak berujung
Jangan lalai, teruslah berjalan
Bengkel Puisi, Bengkalis 24 Agusutus 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!