Sang ibu ditemukan meninggal dalam posisi berpelukan dengan anak perempuannya, sedangkan sang bapak tergeletak dalam posisi membopong anak lelakinya.
Para tetangga yang melihat setelah kejadian, seakan tak percaya, dan mereka sekaligus menunjukkan rasa duka yang mendalam.Â
Mereka menatap kosong pada rumah yang hanya menyisakan puing-puing hitam legam, jejak keganasan api yang telah merenggut empat nyawa sekaligus.
Di antara sisa-sisa benda yang bisa dikenali, masih ada sepeda motor yang hangus dan rangka besi tempat tidur yang turut terbakar.
Dugaan sementara seperti yang diberitakan sejumlah media daring, kebakaran di Jalan Papanggo tersebut berasal dari korsleting listrik.
Terlepas dari kehilangan nyawa satu keluarga di atas, penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran dan melakukan langkah pencegahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H