Untuk sementara Nadiem barangkali hanya akan fokus untuk mengurus keluarganya. Menikmati masa "kebebasan" dari tugas negara atau pemerintah.
"Belum tahu (mau ke mana), mungkin sama keluarga saja, saya punya bayi baru," kata Nadiem, seperti dikutip dari media daring Kompas.com, Minggu (20/10/2024).
Agar legacy Nadiem selama menjadi menteri tidak sia-sia, diharapkan agar menteri baru tidak tergoda untuk buru-buru mengganti kurikulum pendidikan. Kalau untuk menyempurnakan tentu tidak masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H