Pertama, Prof KH Nasaruddin Umar ditetapkan sebagai Menteri Agama RI. Ulama yang tutur katanya sejuk ini adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.
Di kepengurusan NU sendiri, Nasaruddin Umar berperan sebagai Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kedua, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul ditunjuk sebagai Menteri Sosial. Â Saat ini Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBNU.
Menarik untuk menunggu apakah Gus Ipul bisa kompak dengan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) yang diberi amanah sebagai salah satu Menko dalam Kabinet Merah Putih.
Soalnya, hubungan NU dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang diketuai Cak Imin, tengah berada pada tahap perang dingin.
Ketiga, Arifah Choiri Fauzi menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Arifah juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU.
Keempat, Erick Thohir yang tetap menjadi Menteri BUMN seperti di pemerintahan Jokowi sebelumnya. Erick Thohir juga tokoh NU dengan posisi sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU.
Kelima, Nusron Wahid yang ditetapkan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Saat ini, Nusron masih tercatat sebagai Wakil Rais Syuriyah PBNU DKI Jakarta.
Namun, Nusron adalah politisi Partai Golkar, sehingga kemungkinan besar ia dipilih dalam kapasitasnya sebagai kader partai pendukung Prabowo-Gibran.
Keenam, KH Moch. Irfan Yusuf atau sering dipanggil Gus Irfan, dipilih menjadi Ketua Badan Penyelanggara Haji. Cucu pendiri NU ini sekarang punya posisi strategis di Lembaga Perekonomian NU (LPNU).
Dengan nama-nama di atas menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran, diharapkan tidak mengurangi sikap kritis Muhammadiyah dan NU.Â