Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Twin Cities Jakarta dan IKN, Agar Tidak Boros Anggaran

18 Oktober 2024   05:54 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:43 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peresmian Istana di IKN|dok. Instagram/@jokowi, dimuat tempo.co

Transisi pemerintahan kali ini boleh disebut paling mulus sepanjang sejarah, dan bisa dipastikan bahwa pembangunan IKN tetap berlanjut.

Tapi, mengingat Prabowo juga punya program unggulan yang membutuhkan anggaran lumayan besar, seperti program makan siang gratis, maka anggaran ke IKN mungkin akan terdampak.

Diperkirakan laju kecepatan pembangunan IKN akan sedikit berkurang, dan barangkali akan ada pentahapan ulang.

Maka, dengan konsep kota kembar Jakarta dan IKN, tidak semua kementerian perlu pindah secara serentak ke IKN. 

Misalnya, karena uang yang beredar di Jakarta masih yang terbesar, untuk instansi yang terkait dengan sektor keuangan, agaknya lebih baik pidah ke IKN pada tahap akhir.

Demikian pula dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor Pusat Bank-bank BUMN, yang juga sangat dominan peranannya di sektor keuangan.

Sedangkan kantor pusat bank-bank swasta, juga perusahaan swasta besar seperti Astra Group, Indofood Group, Unilever Indonesia Group, mungkin saja akan selamanya berkantor pusat di Jakarta.

Ya, hal itu karena pihak swasta sulit dipaksa pindah dan hitung-hitungannya murni bisnis, tidak mempertimbangkan faktor politik.

Maka, nantinya IKN akan jadi pusat pemerintahan, namun Jakarta akan tetap jadi pusat bisnis. Inilah yang terjadi di Amerika Serikat dengan ibu kota Washington, tapi pusat bisnisnya di New York.

Tak ada masalah bila perusahaan swasta di Jakarta berkoordinasi dengan pejabat pemerintah di IKN. Bukankah dengan kemajuan teknologi, pertemuan secara online bisa dilakukan?

Kembali ke soal dana untuk membangun IKN, memang anggaran dimaksud tidak semuanya menyangkut dengan APBN. Bisa juga dana mengalir dari investor domestik dan asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun