STY pun berandai-andai jika dirinya berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Nah, ini dia yang jadi nazar STY.
"Saya mungkin akan hidup di Indonesia seumur hidup saya," kata pelatih asal negeri ginseng itu sambil tersenyum, dikutip dari media asing asal Korea Selatan, Ispus.
Ternyata STY sangat senang tinggal di Indonesia, meskipun pada mulanya perlu memahami perbedaan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.
STY merasa sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak yang sering meneriakkan namanya, hingga presiden dan pejabat pemerintah lainnya.Â
Demikian pula terhadap suporter Timnas Indonesia, STY sangat terkesan. Mereka tetap berkumpul, bernyanyi dan memberi semangat, saat pertandingan sudah berakhir.Â
Bahkan, berada di lingkungan yang banyak penganut agama Islam, tak membuat STY merasa terhambat aktivitasnya.Â
Makanya, untuk waktu latihan para pemain timnas, STY menyesuaikan dengan memperhatikan waktu salat bagi pemain yang muslim. Demikian pula saat latihan di bulan puasa, ada penyesuaian agar efektif.
Kita doakan semoga mimpi anak bangsa agar STY berhasil membawa Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026, betul-betul dream comes true.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H