Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Zaken Kabinet Murni Sulit Terwujud dalam Koalisi Gemuk

13 September 2024   05:40 Diperbarui: 13 September 2024   13:25 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Terpilih Prabowo Subianto|dok. Sekretariat Presiden, dimuat Kompas.com

Barangkali, kedua kepentingan itu akan terjembatani ketika ada kader partai yang juga seorang profesional di bidang tertentu. 

Masalahnya, betapa langkanya kader parpol yang sekaligus ahli di bidang tertentu, katakanlah seorang ekonom ulung, seorang yang berpengalaman dan berpengetahuan mendalam di bidang energi, dan ahli-ahli di bidang yang spesifik lainnya.

Dalam kondisi begitu, zaken kabinet murni diduga akan sulit terbentuk, mengingat gemuknya anggota koalisi dan langkanya orang yang profesional menjadi kader partai politik.

Maka, diperlukan kebesaran hati pengurus partai politik untuk tidak memaksakan kadernya yang disodorkan kepada Prabowo-Gibran.

Atau, bisa jadi jumlah kementerian akan meningkat tajam agar menteri asal parpol tertampung dan menteri profesional pun terakomodir. 

Ada wacana yang menyebutkan akan ada 44 pos menteri pada kabinet mendatang. Kalau wacana ini betul-betul terwujud, jelas akan menambah beban anggaran dan mempersulit koordinasi antar menteri.

Seperti apa komposisi kabinet nantinya, kita tunggu saja. Zaken Kabinet atau bukan, hal mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar, semua menteri harus orang yang punya kompetensi dengan integritas yang teruji dilihat dari rekam jejaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun