Kedua, dari sisi pendapatan perlu pula ditelaah. Apakah ada sumber pendapatan baru yang potensial untuk digarap, meskipun sudah punya pekerjaan tetap. Toh, di luar jam kerja, masih bisa dipakai untuk hal yang produktif.
Bukankah bagi orang yang kreatif banyak hal yang bisa dieksplorasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Contohnya, melakukan penjualan barang atau jasa secara online, menjadi content creator, dan sebagainya.
Ketiga, perlu memiliki dana darurat agar jika sewaktu-waktu menjadi korban terdampak bencana alam atau terkena PHK, sementara belum dapat pekerjaan baru, masih punya dana untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Keempat, bagi pemerintah dan lembaga terkait lainnya diharapkan untuk lebih mengefektifkan berbagai program yang membantu kehidupan masyarakat marjinal.
Program dimaksud misalnya adalah Program Keluarga Harapan yang di dalamnya termasuk pemberian Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.
Selanjutnya, ada program pemberdayaan ekonomi, kewirausahaan, akses modal melalui Kredit Usaha Rakyat dan program dana bergulir. Termasuk juga di sini program pelatihan yang relevan.
Dengan melakukan beberapa langkah di atas, mudah-mudahan Sadikin dan Jamila tidak akan gampang menggerogoti kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H