Namun, bila dalam satu keluarga semuaya terlibat, ini memang contoh ekstrim dalam konotasi negatif.
Biasanya lelaki yang "berprofesi" sebagai pencuri, akan sangat merahasiakan aksinya itu kepada istri, orang tua, dan anaknya.
Mungkin lambat laun keluarganya akan tahu, tapi mereka akan berpura-pura tidak tahu dan tidak melibatkan diri dalam aksi pencurian.
Bagaimanapun, secara fitrah seseorang berusaha tampil jadi orang baik di depan keluarganya dan juga di depan lingkungan terdekatnya.
Apalagi, di depan anak-anaknya. Anak-anak memerlukan figur orang tua yang bisa diteladani. Dan, ingat, anak adalah peniru paling baik dari apa yang dilihatnya di lingkungannya.
Nah, jika dari kecil anak sudah dilibatkan dalam tindak kriminal oleh orang tuanya, akan seperti apa masa depannya?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H