Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tak Hanya Bulu Tangkis, Panjat Tebing Berpotensi Raih Emas

31 Juli 2024   04:23 Diperbarui: 31 Juli 2024   04:27 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo|dok. Instagram/veddriq, dimuat okezone.com

Kiprah atlet Indonesia di Olimpiade sebagai pesta olahraga terbesar di dunia, telah mencatatkan sejarah yang panjang dengan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia.

Prestasi dalam ajang paling prestisius itu tentu diukur dari medali yang berhasil dibawa pulang ke Indonesia, baik medali perunggu, perak, dan yang paling didambakan adalah medali emas.

Pertama kali Indonesia meraih medali tercatat pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan, pada 1988. Ketika itu trio srikandi atlet panahan mendapatkan medali perak.

Ketiga atlet tersebut Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. Mereka yang membuka jalan, bahwa pulang dari Olimpiade perlu membawa oleh-oleh berupa medali.

Pada Olimpiade berikutnya, yakni Olimpiade Barcelona, Spanyol, tahun 1992, Indonesia tak tertahankan lagi untuk mendapat medali emas.

Hai itu ada kaitannya dengan dipertandingkannya cabang olahraga yang melambungkan nama Indonesia di pentas dunia, yaitu bulutangkis.

Ketika itu, pasangan kekasih (yang kemudian jadi suami-istri) Susi Susanti dan Alan Budikusuma, masing-masing menyumbang satu medali emas di nomor tunggal putri dan tunggal putra.

Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas dalam setiap Olimpiade, sejak Susi Susanti tercatat sebagai atlet Indonesia peraih medali emas pertama. 

Ada juga cabang olahraga lain yang menyumbang medali, tapi jenisnya masih perak dan perunggu, yakni cabang angkat besi.

Nah, sekarang ini tengah berlangsung Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. 29 atlet Indonesia menyatakan siap bertarung melawan atlet negara lain.

Bulutangkis yang sangat diharapkan mempertahankan tradisi emas sudah memulai pertandingan. Beberapa nomor mengalami kekalahan dan kehilangan peluang untuk meraih medali.

Nomor dimaksud adalah ganda putri dan ganda campuran. Namun, peluang di nomor lain masih terbuka, meskipun harus diakui bahwa kemajuan bulutangkis di negara-negara lain makin pesat.

Ada cabang olahraga lain yang berpotensi besar dan baru pertama kali dipertandingkan di Olimpiade, yakni panjat tebing.

Tanpa banyak publikasi karena ini tidak termasuk olahraga yang populer, prestasi atlet panjat tebing kita telah lama mendunia, meskipun ketika itu belum dipertandingkan di Olimpiade.

Pada Olimpiade Paris saat ini, terdapat 4 atlet Indonesia yang bertarung. Mereka adalah Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Salsabillah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Mereka akan mulai beraksi pada 5 Agustus 2024 mendatang. Mari kita dukung dan doakan semoga atlet panjat tebing Indonesia berhasil mempersembahkan medali emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun