Kiprah atlet Indonesia di Olimpiade sebagai pesta olahraga terbesar di dunia, telah mencatatkan sejarah yang panjang dengan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia.
Prestasi dalam ajang paling prestisius itu tentu diukur dari medali yang berhasil dibawa pulang ke Indonesia, baik medali perunggu, perak, dan yang paling didambakan adalah medali emas.
Pertama kali Indonesia meraih medali tercatat pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan, pada 1988. Ketika itu trio srikandi atlet panahan mendapatkan medali perak.
Ketiga atlet tersebut Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. Mereka yang membuka jalan, bahwa pulang dari Olimpiade perlu membawa oleh-oleh berupa medali.
Pada Olimpiade berikutnya, yakni Olimpiade Barcelona, Spanyol, tahun 1992, Indonesia tak tertahankan lagi untuk mendapat medali emas.
Hai itu ada kaitannya dengan dipertandingkannya cabang olahraga yang melambungkan nama Indonesia di pentas dunia, yaitu bulutangkis.
Ketika itu, pasangan kekasih (yang kemudian jadi suami-istri) Susi Susanti dan Alan Budikusuma, masing-masing menyumbang satu medali emas di nomor tunggal putri dan tunggal putra.
Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas dalam setiap Olimpiade, sejak Susi Susanti tercatat sebagai atlet Indonesia peraih medali emas pertama.Â
Ada juga cabang olahraga lain yang menyumbang medali, tapi jenisnya masih perak dan perunggu, yakni cabang angkat besi.
Nah, sekarang ini tengah berlangsung Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. 29 atlet Indonesia menyatakan siap bertarung melawan atlet negara lain.