Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sepi Order? Jangan Banting Harga dan Korbankan Mutu

9 Juli 2024   05:49 Diperbarui: 9 Juli 2024   06:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, banyak orang yang sebetulnya adalah pelanggan potensial, tak mau menggunakan produk atau jasa dari pelaku usaha yang awalnya telah mengecewakan "hanya" satu pelanggan.

Memang, terkadang persaingan di dunia usaha sangat keras, sehingga melakukan banting harga hingga amat rendah, adakalanya terpaksa diambil.

Namun, membanting harga jangan sampai dilakukan dengan mengorbankan mutu hingga demikian rendah. 

Untuk produk murah, konsumen sebetulnya juga tahu tak mungkin akan mendapat produk kualitas terbaik.

Tapi, ada yang namanya standar minimal, yang bila suatu produk atau jasa tidak memenuhi standar minimal, pelanggan tak mau menggunakan atau membelinya.

Ingat, membanting harga itu tetap dengan kalkulasi yang matang, dan tetap menjaga mutu produk atau jasa yang dijual. Paling tidak, standar minimal harus dipenuhi.

Jika tidak memenuhi standar minimal, itu namanya tindakan bunuh diri, karena akan ditinggalkan  pelanggan.

Intinya, perlu kreativitas dalam berbisnis agar mampu bersaing. Faktor harga hanya salah satu saja yang perlu diperhatikan.

Demikian pula faktor modal, juga bukan yang paling menentukan. Jangan mengira mereka yang punya dana besar pasti usahanya sukses. 

Faktor kualitas produk, seperti yang telah disinggung di atas, tak dapat dipungkiri, merupakan faktor yang mutlak perlu. Ada yang kualitas standar minimal, kualitas sedang, dan tinggi. 

Faktor tempat atau lokasi usaha juga tak kalah pentingnya, terutama untuk jenis usaha produk yang dibutuhkan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun