Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Layanan Imigrasi Lumpuh, Pusat Data Nasional Terganggu

24 Juni 2024   06:39 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:31 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpukan penumpang di bandara akibat PDN terganggu|dok. semartara.news

Berita tentang terganggunya layanan Imigrasi pada Kamis (20/6/2024) beredar luas di media sosial dan media daring. Ini meresahkan bagi mereka yang lagi membutuhkan layanan.

Maka, postingan di media sosial didominasi dalam bentuk keluhan para penumpang yang mengantri di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Rupanya hal tersebut sebagai akibat dari lumpuhnya sistem di Pusat Data Nasional (PDN). Jelas, ini sesuatu yang sangat serius, mengingat ketergantungan yang tinggi bagi pelayanan publik.

PDN adalah pusat penyimpanan dan pengolahan data yang dipunyai oleh seluruh instansi pemerintah di Indonesia. 

PDN menjadi bagian dari infrastruktur informasi yang sangat penting, karena menyimpan data pribadi warga negara dan data strategis lainnya.

Selain itu, PDN punya fungsi utama untuk mengamankan data serta menyediakan akses yang mudah bagi banyak pihak, terutama instansi pemerintah yang memberikan pelayanan publik.

Ada dugaan gangguan tersebut karena serangan siber. Ada pula pakar yang menduga lebih spesifik, yakni karena serangan siber ransonware (CNN Indonesia, 21/6/2024).

Jika dugaan itu betul, risiko yang mengancam bukan hanya terganggunya pelayanan masyarakat, tapi juga bisa mengakibatkan bocornya data pribadi.

Dugaan itu cukup beralasan, karena kalau hanya gara-gara soal teknis seperti gangguan listrik atau koneksi internet, harusnya cepat bisa diatasi.

Kompas.id (21/6/2024) memberitakan Direktorat Tindak Pidana Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menurunkan tim untuk menganalisis.

Diharapkan dengan analisis tersebut bisa diketahui apa yang sesungguhnya terjadi, dan pemulihan PDN bisa dilakukan dalam waktu yang relatif cepat.

Pelayanan imigrasi akhirnya terpaksa dilakukan dengan sistem kombinasi dengan layanan manual. Jumlah petugas imigrasi juga dikirim lebih banyak ke bandara agar antrian tidak panjang.

Tapi, PDN sendiri hingga tulisan ini dibuat masih belum kembali ke kondisi normalnya. Pihak Kominfo telah meminta maaf atas adanya gangguan tersebut.

Banyak hal yang terkait dengan PDN, bukan hanya Imigrasi. Yang ikut dilaporkan terganggu adalah sistem informasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Demikian pula Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri juga dilaporkan mengalami gangguan.

Tapi, barangkali yang paling berdampak adalah layanan di bandara, karena berkaitan dengan penumpukan penumpang, begitu ada pesawat dari luar negeri yang mendarat.

Bahkan, keberangkatan beberapa pesawat terpaksa ditunda, karena banyak penumpangnya yang masih tertahan dalam pengurusan di pos imigrasi.

Perlu diingat, pelayanan imigrasi adalah wajah terdepan Indonesia bagi orang asing yang baru memasuki negara kita. Jika citranya jelek, sektor turisme di Indonesia bisa tercoreng.

Tentu, selain soal layanan imigrasi, bagi masyarakat yang terpenting adalah keamanan data pribadi. Jangan sampai data tersebut disalahgunakan.

Bagaimanapun juga, sistem keamanan di PDN perlu diperkuat terus menerus, karena ini menyangkut ancaman terhadap negara bila ada serangan siber.

Kemudian, bagi masing-masing instansi dan lembaga yang hosting di PDN perlu mempunyai Business Continuity Plan (BCP), yakni prosedur pelayanan ketika PDN bermasalah.

Apakah sistem kombinasi manual yang diterapkan pihak imigrasi merupakan pola BCP di instansi tersebut?

Kalau iya, pelaksanaannya kalau terjadi lagi hal serupa perlu lebih dipermulus, agar jam pelayanan yang kosong tidak terlalu lama.

Namun, tentu saja kita berharap agar PDN betul-betul mampu menangkal jika ada serangan yang mengancam, sehingga musibah seperti ditulis di atas tidak akan terulang kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun