Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jika Pemilik Dana Jumbo Hengkang ke Bank Sebelah

10 Juni 2024   05:39 Diperbarui: 10 Juni 2024   05:39 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok. BSI, dimuat republika co.id

Tentu, dalam presentasi itu, pejabat bank akan memaparkan apa saja keuntungan atau apa saja fasilitas dan kemudahan bagi pihak penyimpan dana jumbo.

Adapun keuntungan bagi bank sangat jelas, dana itu ibarat darah. Tanpa dana, bank akan mati. Dana yang besar akan diputarkan bank sebagai kredit, agar mendapat cuan lumayan.

Tak heran, keberhasilan melobi nasabah gemuk tak selesai begitu dana masuk. Nasabah kelompok khusus itu harus selalu dimanjakan agar tidak ngambek.

Bahaya sekali kalau nasabah inti itu ngambek. Dengan sekali aksi, dananya bisa minggat ke bank pesaing. Akhirnya, bank yang kehilangan dana akan nangis bombay.

Makanya, untuk nasabah spesial itu, bank membuat divisi khusus, seperti divisi private banking dan divisi hubungan kelembagaan.

Nah, baru-baru ini di sejumlah media massa diberitakan soal Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang menarik dananya sekitar Rp 13 triliun dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Dana jumbo tersebut kemudian dipindahkan ke beberapa bank syariah lain yang menjadi pesaing BSI. 

Tentu, mengingat BSI hingga saat ini adalah bank syariah terbesar di Indonesia, pemindahan dana Muhammadiyah tersebut mungkin tidak berpengaruh secara signifikan. 

Sekadar catatan, total aset BSI pada posisi akhir Maret 2024 tercatat sebesar Rp 358 triliun. Adapun total dana pihak ketiga yang dihimpunnya sebesar Rp 297 trilun.

Jumlah dana BSI di atas terlihat dominan karena pesaing terdekatnya jauh tertinggal. Ini tidak mengherankan karena bank ini hasil merger 3 bank syariah milik 3 bank BUMN (Mandiri, BRI, dan BNI).

Namun demikian, aksi yang dilakukan Muhammadiyah itu pasti ada dampaknya jika dilihat dari sisi reputasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun