Tidak sadar tentang mana yang kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok, dan mana yang menjadi kepentingan negara atau kepentingan dinas.
Kalau sampai ada menteri yang untuk membeli skincare istrinya menggunakan dana yang seharusnya untuk kepentingan rakyat banyak, ini namanya menteri yang tidak bermoral.
Hati-hati juga dengan sanjungan anak buah dan pergi kemana-mana yang disambut dengan penuh hormat, ini juga bikin mabuk.
Ingat, segala sesuatu ada masanya. Jabatan itu sementara dan akan ada ujungnya. Tinggalkan legacy yang positif untuk diteladani penggantinya kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H