Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Galau Tak Punya Uang, Gaya Hidup Terlanjur Konsumtif

29 Mei 2024   06:03 Diperbarui: 29 Mei 2024   06:21 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. bfi.co.id

Bahkan, kalapun tertangkap dan masuk penjara, terkadang malah menjadi kesempatan untuk menimba "ilmu kriminal" dari para pelaku kriminal yang juga dipenjarakan.

Kalau nanti ada titik balik kehidupan yang menimbulkan kesadaran pentingnya menerapkan ajaran agama, barulah si pelaku kembali ke jalan yang benar.

Kedua, bagi yang takut mengambil hak orang lain, boleh jadi akan berhiba-hiba, memelas meminta-minta ke teman-temannya, agar mendapatkan uang.

Mungkin pula mereka akan mengirim pesan untuk meminjam uang ke beberapa orang saudara, famili dan kerabatnya. 

Alasannya tentu bukan butuh uang untuk berbelanja, namun disamarkan misalnya dengan menuliskan butuh uang untuk berobat atau yang sejenis itu.

Ketiga, dengan begitu gampangnya sekarang mendapatkan pinjaman online (pinjol), maka banyak pula yang memuaskan nafsu belanja dengan cara gali lubang tutup lubang.

Maksudnya, mereka berbelanja dengan sistem bayar kemudian. Ketika ditagih, dibayar dengan cara berutang lagi melalui aplikasi pinjol yang lain.

Pinjol dan paylater membuat kehidupan menjadi mudah, tapi cara gali lubang tutup lubang ini akan ada batasnya, yakni ketika utang yang dulu kecil-kecil itu sudah menggunung.

Akibatnya, mereka yang terjerumus lilitan utang, bisa mengalami depresi. Yang lemah imannya dan mau mencuri takut tertangkap, ada yang sampai bunuh diri.

Lalu bagaimana sebaiknya, jika kita atau salah seorang saudara kita yang terlanjur bergaya hidup konsumtif, namun lagi galau karena bokek (tak punya uang).

Pertama, tak ada jalan lain, selain mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sederhana. Tentu, perubahan tak bisa dilakukan secara drastis, tapi bisa dilakukan sedikit demi sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun