Profesi pencari rumput mungkin termasuk profesi yang tidak ada orang yang mencita-citakannya. Tapi, jalan hidup seseorang membawanya sebagai pencari rumput.
Parijan, lelaki 65 tahun yang tinggal di Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, bukanlah seorang pencari rumput biasa yang pasrah dengan kondisinya.
Sejak 13 tahun lalu, Parijan memberanikan diri mendaftar untuk berangkat haji. Setoran awalnya diambil dari tabungan yang disisihkannya secara konsisten.
Penghasilannya sebagai pencari rumput dan memelihara kambing milik orang lain, tentu tidak banyak.Â
Namun, kalau konsisten menabung akan berlaku pepatah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit".
Semoga kisah Parijan di atas bisa memotivasi siapapun untuk tidak pesimis. Kuncinya niat yang tulus, tekad yang kuat, disiplin bekerja dan menabung.
Tentu, jangan lupa berdoa setiap saat agar Allah memberikan rezeki halal agar bisa menutupi ONH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H