Tim Malaysia, seperti telah disinggung di awal tulisan ini, memang tidak mampu berbicara apa-apa di Piala AFC U23. Mereka 3 kali bertanding dan semuanya menderita kekalahan.
Bahwa pencinta sepak bola di negara jiran tersebut sangat kecewa, tentu bisa dimaklumi. Para pemain mereka pun mungkin telah siap mental menerima hujatan.
Namun, penyerangan secara fisik terhadap salah seorang pemain Malaysia bernama Faisal Halim, jelas tindakan yang tak bisa diterima dengan alasan apapun.
Faisal disiram air keras oleh orang tak dikenal saat berada di sebuah mal di Kota Damansara, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia, pada Minggu (5/5/2024).
Pemain timnas senior Malaysia berusia 26 tahun itu sekarang dirawat di sebuah rumah sakit. Kebetulan, prestasi Timnas Malaysia Senior pun lagi jeblok dalam babak kualifikasi Piala Dunia.
Ada 2 pemain timnas Malaysia lainnya yang mendapat musibah. Pada Jumat (3/5/2024), Akhyar Rashid dipukul dengan besi di bagian kepala dan kakinya, barang berharganya dirampok oleh pelaku.
Terakhir, pada Selasa (7/5/2024), Safiq Rahim yang diserang di Johor Baru. Kaca mobilnya dipecahkan menggunakan palu oleh dua pria yang mengendarai motor, seperti ditulis iNews Medan (8/5/2024).
Sejauh ini belum jelas apa motif tindakan kekerasan atas 3 pemain Malaysia di atas, dan apakah kasusnya saling berkaitan atau tidak, juga belum terungkap.
Tapi, satu hal yang perlu ditegaskan kepada suporter fanatik Garuda Muda, jangan pernah sekalipun melakukan kekerasan terhadap pemain yang telah berjuang demi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H