Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lagu Pop Religi, Bimbo yang Memulai dan Tak Tertandingi

10 Maret 2024   06:21 Diperbarui: 10 Maret 2024   06:41 2421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Bandung boleh dikatakan sebagai kota yang paling banyak menghasilkan penyanyi, musisi, dan grup band yang terkenal di negara kita, sejak zaman dahulu kala.

Jauh sebelum adanya Grup Peterpan yang kemudian berganti nama jadi Noah, Kahitna, Java Jive, Gigi, Jamrud, Changcuters, dan grup asal Bandung lain, sudah ada nama Bimbo yang juga dari Bandung.

Bimbo berdiri pada tahun 1966, artinya dua tahun lagi sudah 60 tahun mereka berkarya. Suatu prestasi konsistensi dalam bermusik yang sangat langka untuk sebuah grup band.

Apalagi personilnya tidak berganti-ganti, yakni 4 orang beradik kakak: Sam (sekarang 81 tahun), Acil (80 tahun), Jaka (76 tahun) dan Iin (71 tahun).

Pada awalnya Bimbo melahirkan karya lagu-lagu pop berirama latin dengan lirik yang beragam, tentang cinta, alam, dan juga kritik sosial.

Tapi, pada akhirnya Bimbo seolah identik dengan lagu-lagu pop religi. Makanya, saat memasuki bulan puasa Ramadan hingga nanti selesai perayaan Idul Fitri, lagu-lagu Bimbo sering berkumandang.

Ada lagu fenomenal seperti "Ada Anak Bertanya pada Bapaknya" tentang apa hikmah berpuasa, salat tarawaih, tadarus, dan sebagainya.

Nanti, menjelang lebaran, giliran lagu Bimbo lainnya, yakni "Lebaran Sebentar Lagi" terdengar dari berbagai tempat seperti di mal-mal.

Namun, bukan kedua lagu itu yang menjadi tonggak sejarahnya beralihnya karya Bimbo menjadi musik yang dominan bernuansa religi.

Adalah lagu "Tuhan" yang dirilis tahun 1973 yang mungkin semacam proyek coba-coba lagu religi Bimbo, yang ternyata menuai sukses.

Sebelum munculnya lagu Tuhan tersebut, musik religi di Indonesia identik dengan lagu qasidah tradisional, nasyid, atau lagu yang diiringi orkes gambus.

Lagu Tuhan merupakan karya Bimbo yang dalam penulisan lirik disusun oleh penyair Taufiq Ismail. Konon, Sam Bimbo menciptakan lagu ini sehabis menunaikan salat Jumat.

Lirik selengkapnya dari lagu Tuhan adalah sebagai berikut.

Tuhan, tempat aku berteduh

Di mana aku mengeluh, dengan segala peluh

Tuhan, Tuhan yang Maha Esa

Tempat aku memuja, dengan segala doa

Aku jauh, Engkau jauh

Aku dekat, Engkau dekat

Hati adalah cermin

Tempat pahala dosa bertaruh

Taufiq juga yang menulis lirik lagu Bimbo lainnya seperti pada lagu Sajadah Panjang, Bermata tapi Tak Melihat, Rindu Rasul, dan sebagainya.

Beberapa grup band lain tertarik merekam ulang lagu Bimbo, seperti lagu Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya versi Gigi. Gigi juga telah menghasilkan sejumlah lagu pop religi.

Memang, ada banyak grup band yang lebih muda usia ketimbang Bimbo yang punya album religi. Selain Gigi, Ungu juga sukses dengan beberapa lagu religi.

Namun, tak pelak lagi, Bimbo lah yang menjadi pionir atau yang pertama kali memulai gaya musik pop berlirik religi.

Dan rasanya, lagu-lagu religi Bimbo menjadi lagu-lagu yang evergreen, tak tertandingi oleh lagu religi yang silih berganti muncul setelah itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun