Kota Bandung boleh dikatakan sebagai kota yang paling banyak menghasilkan penyanyi, musisi, dan grup band yang terkenal di negara kita, sejak zaman dahulu kala.
Jauh sebelum adanya Grup Peterpan yang kemudian berganti nama jadi Noah, Kahitna, Java Jive, Gigi, Jamrud, Changcuters, dan grup asal Bandung lain, sudah ada nama Bimbo yang juga dari Bandung.
Bimbo berdiri pada tahun 1966, artinya dua tahun lagi sudah 60 tahun mereka berkarya. Suatu prestasi konsistensi dalam bermusik yang sangat langka untuk sebuah grup band.
Apalagi personilnya tidak berganti-ganti, yakni 4 orang beradik kakak: Sam (sekarang 81 tahun), Acil (80 tahun), Jaka (76 tahun) dan Iin (71 tahun).
Pada awalnya Bimbo melahirkan karya lagu-lagu pop berirama latin dengan lirik yang beragam, tentang cinta, alam, dan juga kritik sosial.
Tapi, pada akhirnya Bimbo seolah identik dengan lagu-lagu pop religi. Makanya, saat memasuki bulan puasa Ramadan hingga nanti selesai perayaan Idul Fitri, lagu-lagu Bimbo sering berkumandang.
Ada lagu fenomenal seperti "Ada Anak Bertanya pada Bapaknya" tentang apa hikmah berpuasa, salat tarawaih, tadarus, dan sebagainya.
Nanti, menjelang lebaran, giliran lagu Bimbo lainnya, yakni "Lebaran Sebentar Lagi" terdengar dari berbagai tempat seperti di mal-mal.
Namun, bukan kedua lagu itu yang menjadi tonggak sejarahnya beralihnya karya Bimbo menjadi musik yang dominan bernuansa religi.
Adalah lagu "Tuhan" yang dirilis tahun 1973 yang mungkin semacam proyek coba-coba lagu religi Bimbo, yang ternyata menuai sukses.
Sebelum munculnya lagu Tuhan tersebut, musik religi di Indonesia identik dengan lagu qasidah tradisional, nasyid, atau lagu yang diiringi orkes gambus.
Lagu Tuhan merupakan karya Bimbo yang dalam penulisan lirik disusun oleh penyair Taufiq Ismail. Konon, Sam Bimbo menciptakan lagu ini sehabis menunaikan salat Jumat.
Lirik selengkapnya dari lagu Tuhan adalah sebagai berikut.
Tuhan, tempat aku berteduh
Di mana aku mengeluh, dengan segala peluh
Tuhan, Tuhan yang Maha Esa
Tempat aku memuja, dengan segala doa
Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dosa bertaruh
Taufiq juga yang menulis lirik lagu Bimbo lainnya seperti pada lagu Sajadah Panjang, Bermata tapi Tak Melihat, Rindu Rasul, dan sebagainya.
Beberapa grup band lain tertarik merekam ulang lagu Bimbo, seperti lagu Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya versi Gigi. Gigi juga telah menghasilkan sejumlah lagu pop religi.
Memang, ada banyak grup band yang lebih muda usia ketimbang Bimbo yang punya album religi. Selain Gigi, Ungu juga sukses dengan beberapa lagu religi.
Namun, tak pelak lagi, Bimbo lah yang menjadi pionir atau yang pertama kali memulai gaya musik pop berlirik religi.
Dan rasanya, lagu-lagu religi Bimbo menjadi lagu-lagu yang evergreen, tak tertandingi oleh lagu religi yang silih berganti muncul setelah itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H