Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Agak Laen" Sukses Besar, 4 Aktornya Jadi Manusia Silver

9 Maret 2024   07:55 Diperbarui: 9 Maret 2024   07:56 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 aktor "Agak Laen" jadi manusia silver | dok. tangkapan layar Instagram@meiranastasia, dimuat republika.co.id

Film "Agak Laen" memang lain dari yang lain. Ketika film ini tayang perdana pada 1 Februari 2024, saya tidak berminat menontonnya setelah membaca sinopsisnya di media daring.

Ya, hanya tentang kekonyolan 4 anak muda dalam usaha menggaet penonton berkunjung ke wahana Rumah Hantu yang mereka kelola.

Rumah Hantu tersebut merupakan salah satu stand di sebuah pasar malam sederhana, seperti yang sering diadakan di pinggiran kota Jakarta dan sekitarnya.

Lalu, menurut saya 4 aktor utamanya juga bukan pemain terkenal, meskipun nama mereka berkibar di mata para penggemar stand up comedy.

Para aktor tersebut adalah Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga. Semuanya adalah komika asal Medan dengan dialek Medan yang khas.

Saya lebih menyukai jika para bintangnya berbaur antar berbagai suku, mengingat ini film nasional, bukan film berwarna lokal daerah tertentu.

Sutradaranya juga relatif baru, yakni Muhadkly Acho, yang juga seorang pelawak tunggal seperti teman-temannya yang dipilih jadi aktor.

Bahwa yang memproduserinya adalah seorang Ernest Prakasa (komika juga, namun kemudian sukses sebagai sutradara), tidak menggugah semangat saya.

Justru saya lebih berharap Ernest yang jadi sutradara sambil membayangkan film-film Ernest yang saya sukai seperti film Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal.

Namun, setelah banyak teman-teman saya pada membicarakannya sebagai film yang kata mereka "spontanitas lucu", saya mulai berubah pikiran.

Apalagi, saya membaca berita, film tersebut hingga minggu pertama Maret 2024 ini masih tayang di banyak bioskop dengan penonton yang telah menembus di atas 8 juta penonton.

Hal ini merupakan rekor jumlah penonton untuk film bergenre komedi, atau kedua terbanyak secara overall, setelah film bergenre horor KKN di Desa Penari.

Sekadar catatan, KKN di Desa Penari merupakan film Indonesia pertama sepanjang sejarah yang tembus di atas 10 juta penonton.

Namun, mengingat Agak Laen masih main hingga hari ini, dan mulai ditayangkan di negara tetangga, Malaysia dan Brunei, bukan mustahil juga akan tembus 10 juta penonton.

Maka, akhirnya saya pun menonton Agak Laen, di sebuah mal di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/3/2024) yang lalu.

Benar juga, ternyata film ini memang secara spontan menghadirkan kelucuan demi kelucuan yang mengalir lancar dari dialog para pemainnya.

Mereka bukan seperti terlihat beradu akting, tapi seperti kita (penonton seolah ikut larut dalam film itu) lagi melihat teman-teman kita ngobrol sehari-hari..

Kelucuan merupakan efek dari kuatnya skenario yang terstruktur dengan kuat dari awal hingga akhir film. Bahkan, tidak hanya lucu, tapi juga ada sisi sedihnya.

O ya, saya menemukan berita menarik. Keempat aktornya sebetulnya kaget dengan meledaknya film yang mereka bintangi.

Nazar mereka mejadi manusia silver jika tembus 7 juta penonton, mereka tunaikan di Bundaran HI (lihat foto di atas). Belum diketahui, apa yang jadi nazar mereka jika tembus 10 juta penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun