Cairan itu selanjutnya dibentuk ke dalam molding, dan setelah selesai proses pendinginan akan menghasilkan balok-balok yang akan dibuat menjadi furniture.
Hal yang sama juga dilakukan di Bogor, di mana sejak 6 bulan lalu ada yang namanya Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Mekarwangi.
Atas permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, sampah APK diteliti dulu agar paku, besi, dan kawat yang menempel di APK bisa disingkirkan.
Kemudian baru dibawa ke TPS3R Mekarwangi untuk didaur ulang dan menghasilkan barang yang bernilai ekonomis seperti papan dan paving block.
Intinya, dibutuhkan komunitas kreatif dan inovatif yang lebih banyak lagi, agar limbah APK dan limbah sejenis lainnya yang sangat banyak dapat ditampung.
Limbah tersebut kemudian diolah menjadi berbagai barang yang bermanfaat bagi masyarakat dan komunitasnya mendapatkan cuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H