Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kemitraan Bank dan Perguruan Tinggi Akan "Dirusak" Pinjol?

19 Februari 2024   05:39 Diperbarui: 19 Februari 2024   06:41 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kantor bank di sebuah kampus|dok. nursing.ui.ac.id

Tentu tak semua bank diberi izin oleh pihak ITB mendirikan kantor di sana. Ada hitung-hitungannya kenapa ITB memilih bekerja sama dengan satu atau beberapa bank.

Demikian pula bagi pihak bank, akan ada pula hitung-hitungannya kenapa membidik kampus tertentu untuk diajak bekerja sama.

Kerja sama bank dengan kampus tidak harus diwujudkan dengan membuka kantor secara fisik, apalagi sekarang transaksi perbankan bisa dilakukan secara online.

Namun, kehadiran secara fisik diperlukan bila bank memperkirakan akan banyak sekali mahasiswa yang membuka rekening tabungan dan membayar UKT di banknya.

Selain itu, para dosen dan karyawan kampus bisa pula menjadi sasaran pemberian kredit, misalnya kredit kepemilikan kendaraan dan rumah.

Perguruan Tinggi sebagai institusi tentu ada saja kebutuhan transaksinya, yang akan lebih lancar bila dilakukan dengan membuka rekening di bank mitranya.

Pembayaran gaji dan honor pengajar, pengeluaran untuk berbagai acara di kampus, pembelian berbagai barang keperluan kampus, semunya bisa lewat rekening di bank mitra

Jelaslah, kenapa mahasiswa jadi incaran berbagai bank dan lembaga keuangan lainnya. Bank sangat berharap menjadi pilihan mahasiswa untuk membayar UKT.

Apalagi, kalau pihak kampus mewajibkan membayar UKT ke suatu rekening khusus yang dibuka di bank mitranya.

Bayangkan, jika sebuah bank berkerja sama dengan perguruan tinggi yang jumlah mahasiswanya di atas 10.000 orang, betapa besarnya dana yang masuk ke bank tersebut.

Ya, dana tersebut memang milik kampus. Tapi, besar kemungkinan dananya tidak langsung digunakan oleh pihak kampus, sehingga ada dana yang mengendap di bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun