Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu Bento, Apa Iya Menyindir Keluarga Soeharto?

3 Maret 2024   07:47 Diperbarui: 3 Maret 2024   07:49 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iwan Fals | dok. Kompas.com / Roderick Adrian Mozes

Namaku Bento rumah real estate

Mobilku banyak harta berlimpah

Orang memanggilku bos eksekutif

Tokoh papan atas, atas segalanya,.... Asyiiik!

Wajahku ganteng banyak simpanan

Sekali lirik oke sajalah

Bisnisku menjagal, jagal apa saja

Yang penting aku senang, aku menang

Persetan orang susah karena aku

Yang penting asyik, sekali lagi......Asyiiik!

Khotbah soal moral omong keadilan, sarapan pagiku

Aksi tipu-tipu, lobi dan upeti, wow jagonya

Maling kelas teri, bandit kelas coro, itu kantong sampah

Siapa yang mau berguru datang padaku

Sebut tiga kali namaku, Bento! Bento! Bento! ......Asyiik!

Begitulah lirik lengkap dari salah satu lagu yang diciptakan dan sekaligus dinyanyikan Iwan Fals, yang sangat fenomenal dan melegenda, berjudul Bento.

Lagu itu dirilis tahun 1989, sekitar 9 tahun sebelum kejatuhan penguasa di Era Orde Baru, Soeharto. 

Iklim politik ketika itu cenderung tidak bebas dalam melontarkan kritik pada pemerintah, apalagi kritik khusus kepada Presiden dan anggota keluarganya.

Makanya, publik begitu antusias menyambut lagu Bento yang liriknya ditafsirkan sebagai hal yang begitu tajam (untuk ukuran masa itu) dalam mengkritisi pejabat.

Apalagi, di era akhir dekade 1980-an dan berlanjut di dekade 1990-an itu, bisnis anak-anak Soeharto berkembang pesat dan merambah ke banyak bidang.

Sebagai contoh, anak lelaki terkecil Soeharto, Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto, punya grup bisnis sendiri, seperti juga kakak-kakaknya.

Nah, kalau banyak orang yang menafsirkan Bento sebagai sindiran bagi Tommy Soeharto, tentu terserah ke persepsi masing-masing orang.

Kebetulan Tommy memang kaya raya dan banyak nama wanita cantik yang diisukan dekat dengan Tommy.

Namun, sang pencipta lagu Bento sendiri ternyata tidak punya maksud menyindir siapa pun. O ya, pencipta lagunya tidak Iwan Fals seorang, tapi dibatu oleh mendiang Naniel.

Naniel adalah rekan satu grup Iwan Fals dalam grup band Swami, yang juga beranggotakan Sawung Jabo, Insisri, Jockie Suryoprayogo, dan Toto Towel.

Bento merupakan lagu hits Swami, di samping lagu Bongkar yang juga sama-sama menyuarakan kritik sosial dengan irama yang menyentak.

Iwan Fals pernah menuturkan bahwa Bento itu adalah nama ayam jago miliknya, seperti yang ditulis oleh Kompas.com (07/09/2021).

Nama Bento dipakai jadi judul lagu untuk membedakan dengan nama yang dipakai dalam lirik lagu Iwan yang lain. Lagi pula, Iwan tak mau memberi nama yang banyak dipakai, seperti nama Budi.

Tapi, sekali lagi, sesuai konteks ketika lagu itu dirilis, jika publik menafsirkannya sebagai sindiran, tentu tidak bisa disalahkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun