Hanya saja, karena pengaruh inflasi dari masa ke masa, koin Rp 100 dan Rp 200 seolah-olah tidak ada harganya lagi, meskipun sebetulnya masih berlaku.
Adapun uang terbaru yang beredar adalah emisi 2022. Namun, mungkin karena baru, uang ini belum begitu banyak beredar
Uang yang dominan beredar saat ini adalah emisi 2016. Kalau kita mengambil uang di ATM, kemungkinan besar akan mendapatkan uang emisi 2016.
Masalahnya, sering juga di ATM tersedia uang yang mulai lusuh dan disusupi oleh beberapa lembar uang emisi lama, yakni emisi sebelum 2016.
Emisi lama ini punya 2 wajah, yakni versi 2014 yang merupakan penyempurnaan dari vesri 2004. Gambarnya persis sama, tapi ada beberapa tambahan warna dan gambar titik-titik.
Jadi, kalau Anda menarik uang dari mesin ATM dan terselip beberapa lembar emisi 2004, jangan langsung berpikiran bahwa Anda telah ditipu oknum bank yang mengurus ATM.
Tapi, kalau punya waktu, sebaiknya sisihkan uang emisi lama untuk menjadi prioritas dibelanjakan.
Jika kebetulan menyimpan uang emisi 1998 dan 1999 atau yang lebih tua lagi, maka apa boleh buat, uang tersebut tidak lagi diterima sebagai alat pembayaran yang sah.
Namun, uang tersebut berpotensi bisa dijual dengan harga lebih tinggi dari nilai nominalnya kepada kolektor uang lama.