Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bima Sakti Belum Cukup Sakti, Peluang Timnas U-17 Menipis

14 November 2023   06:38 Diperbarui: 14 November 2023   06:57 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, sebelum terjun di babak kualifikasi tersebut, Bima sukses mengantarkan Timnas U17 meraih juara Piala AFF U16 2022. 

Kekhawatiran makin menjadi-jadi karena kepastian Indonesia sebagai tuan rumah hanya sekitar 3 bulan sebelum pelaksanaan Piala Dunia.

Maka, waktu yang tersedia untuk mempersiapkan Timas U-17 tentu sangat mepet. PSSI memilih melaksanakan training center (TC) di Jerman selama lebih kurang satu bulan.

Bima Sakti relatif masih minim jam terbang sebagai pelatih kepala, namun pengalamannya sebagai asisten Luis Milla saat melatih timnas senior, menjadi bekal yang menunjang kariernya.

Untunglah, saat TC di Jerman Bima didampingi oleh Indra Sjafri dalam kapasitas Indra sebagai Direktur Teknik PSSI.

Frank Wormuth pun yang tadinya direkrut untuk posisi Direktur Teknik PSSI, dilibatkan sebagai konsultan Timnas Indonesia U-17.

Mari kita lihat hasil perjuangan Timnas U17 di Piala Dunia. Pada laga perdana Indonesia berhasil mendapat satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan tim Ekuador (10/11/2022).

Hasil di atas pantas disyukuri, karena peringkat Ekuador sangat jauh di atas Indonesia. Walaupun Ekuador mendominasi permainan, strategi bertahan Indonesia lumayan berjalan baik.

Pada laga kedua yang berlansung Senin malam (13/11/2023) di Gelora Bung Tomo Surabaya, Indonesia juga memetik hasil seri 1-1 melawan Panama.

Mengingat Panama merupakan tim yang terlemah di antara 3 lawan Indonesia, maka hasil tersebut sangat disayangkan. Jika menang, langkah Indonesia bisa mulus ke babak 16 besar.

Namun lawan "terlemah" itu ternyata lebih kuat dari Indonesia. Masih beruntung sundulan Arkhan Kaka di babak kedua mampu menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun