Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sarjana Minus Skripsi dan Ukuran Kompetensi Pemikiran

1 September 2023   05:04 Diperbarui: 1 September 2023   06:52 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendikbudristek Nadiem Makarim|dok. Sekretariat Presiden, dimuat Kompas.com

Jadi, sarjana yang sukses dalam meniti karier, adalah sarjana yang punya pemikiran yang cerdas. Nah, buah pemikiran itu butuh kemampuan menyampaikannya kepada orang lain.

Ada dua cara menyampaikan pikiran yang sama-sama perlu dikuasai seorang sarjana, yakni dengan cara berbicara seperti presentasi dan dengan cara menuliskannya.

Kedua cara itulah yang selama ini terakomodir dalam tugas akhir menulis skripsi dan mempresentasikannya dalam semacam ujian sidang skripsi.

Apa yang ditulis dan apa yang dipresentasikan tersebut diharapkan mampu menggambarkan logika berpikir yang sistematis.

Dalam menggali kompetensi, bagi pelamar kerja yang fresh graduate dan nihil pengalaman, oleh pewawancara biasanya akan bertanya tentang skripsi yang dibuat pelamar.

Memang, tak semua kompetensi bisa tergali dari penulisan skripsi. Tapi, paling tidak, ada 3 kompetensi yang didapat pewawancara yang berkaitan dengan thinking (pemikiran).

Pertama, untuk mengukur kemampuan si pelamar dalam berpikir analitis (analytical thinking).

Artinya, bagaimana si pelamar dalam memetakan masalah, menemukan bagian-bagian dari suatu masalah yang kompleks dan menunjukkan hubungan antar bagian-bagian tersebut.

Kedua, untuk mengukur kemampuan si pelamar dalam berpikir konseptual (conceptual thinking). 

Artinya, bagaimana si pelamar melihat atau memahami big picture dari berbagai kondisi yang sebelumnya merupakan data yang tersebar.

Ketiga, untuk mengukur kemampuan si pelamar dalam berpikir strategis (strategic thinking).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun