Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bule di Bali: Menari Telanjang, Pukul Pemuka Agama, dan Nyetir Angkot

18 Juni 2023   07:38 Diperbarui: 18 Juni 2023   07:40 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyak saja bule atau turis asing yang bikin ulah, terutama di destinasi wisata paling terkemuka di Indonesia, yakni di Pulau Bali.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, berita tentang tingkah laku bule yang berlaku seenaknya cukup sering menghiasi media massa dan media sosial.

Mereka akhirnya terpaksa berurusan dengan pihak berwajib, karena dinilai melanggar peraturan yang berlaku di negara kita, atau melanggar adat dan budaya Bali.

Pelanggaran terbanyak adalah di jalan raya, seperti bule mengendarai motor sewaan secara ugal-ugalan dan tidak menggunakan helm.

Ketika dihentikan polisi, justru bule yang tidak tertib di jalan raya itu, beberapa di antaranya berani perang mulut dengan petugas.

Saking banyaknya turis asing yang melakukan pelanggaran, memunculkan wacana untuk melarang turis asing menyewa motor. 

Ada pula bule wanita yang menari sambil bertelanjang bulat di acara pementasan kesenian tradisional yang diduga terjadi di sebuah pura.

Untung saja dalam pementasan dari sekelompok penari Bali itu, para penonton yang mayoritas adalah turis asing tetap tenang dan fokus pada pertunjukan.

Sedangkan si bule bugil akhirnya diamankan oleh petugas. Namun, belum jelas apa motif tindakan wanita bule itu. Ada media yang menduga bule itu lagi depresi.

Ada lagi kisah lain, seorang bule asal Rusia yang cekcok dan bahkan melakukan pemukulan terhadap pemuka agama Hindu di jalan raya Ubud.

Penyebabnya adalah kesalahpahaman dalam berlalu lintas, di mana mobil pemuka agama sebetulnya tidak terlibat senggolan dengan mobil yang digunakan si bule.

Nah, yang baru-baru ini terjadi dan viral di media sosial adalah seorang bule asal Amerika Serikat yang kedapatan menyetir angkot, padahal SIM yang dipunyainya tak sesuai.

Bagaimana si bule kok bisa menyetir angkot tidak diberitakan media, tapi yang jelas bule tersebut akhirnya dideportasi.

Semakin banyaknya turis asing yang membuat ulah, tentu tak bisa didiamkan begitu saja. Kebijakan pemerintah dalam menggenjot kedatangan wisatawaan mancanegara perlu dievaluasi.

Memang, setelah pandemi tidak lagi menjadi ancaman yang menakutkan, dunia pariwisata di mana-mana kembali menggeliat.

Bali tetap menjadi magnet bagi banyak turis asing, sehingga meskipun belum seramai sebelum pandemi, Bali telihat "hidup" lagi.

Apalagi, pemerintah mempunya kebijakan bebas visa bagi pendatang dari sejumlah negara asing. Tentu hal ini jadi daya tarik tersendiri.

Namun, kebijakan yang sangat mempermudah wisatawan asing tersebut ternyata ada dampak negatifnya.

Bahwa devisa yang ingin dijaring, tentu akan mengalir bila yang datang adalah turis yang berkantong tebal dan royal berbelanja.

Tapi, bila bule-bule kere yang meramaikan destinasi wisata di negara kita, bisa-bisa bukan devisa yang diraih.

Malah tak sedikit turis asing yang menyalahgunakan visa turis dengan mencari nafkah di Indonesia, meskipun visanya sudah kedaluwarsa.

Jika mereka sekadar berwisata dengan paket hemat, tapi kelakuannya baik, masih oke-oke saja. 

Masalahnya, sebagian mereka bikin ulah yang memusingkan warga lokal dan aparat setempat. 

Saatnya kebijakan bebas visa dikaji ulang dan diganti dengan pemberian visa yang selektif bagi turis asing yang mau masuk berwisata ke negara kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun