Tapi, apakah yang dimaksud keluarga itu istrinya sendiri atau restu dari ayahnya, tidak begitu jelas.
Perlu diketahui, Depok sudah beberapa periode menjadi kota yang dikuasai PKS. Sehingga, untuk meruntuhkan dominasi PKS tentu tidak mudah.
Sebagai kota tempat kampus Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma, Depok dihuni oleh banyak anak muda yang mungkin gampang didekati kader-kader PSI yang juga anak muda.
Tapi, mahasiswa di Depok tersebut belum tentu ber-KTP Depok. Rata-rata mereka anak kos-kosan yang tetap memegang KTP kota kelahirannya.
Jadi, partai lain yang ingin mengambil alih kekuasaan PKS perlu paham sekali demografi Depok. Warga Depok kebanyakan para pekerja yang mencari nafkah di Jakarta.
Masih panjang jalan yang ditempuh Kaesang jika ingin menjadi Wali Kota Depok. Kita tunggu saja, apakah Kaesang akan berhasil mewujudkan niatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H