Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jika Daratan Singapura Menyatu dengan Daratan Batam

10 Juni 2023   05:13 Diperbarui: 10 Juni 2023   06:01 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Singapura terlihat dari Batam|dok. Istimewa/batamnews.co.id

Masalahnya, dengan perluasan daratan tersebut, perbatasan Singapura apakah akan ikut bergeser, sehingga makin memperkecil wilayah laut Indonesia?

Menurut berita di sejumlah media, garis batas Singapura-Indonesia sudah disepakati sebelum reklamasi besar-besaran itu.

Logikanya, Singapura harus mematuhi garis batas yang telah disepakati itu, bukan dihitung lagi dari garis pantai terbaru setelah reklamasi.

Tapi, sekadar berandai-andai saja, apa yang akan terjadi bila daratan Singapura menyatu dengan daratan Batam? Secara logika, hal ini sangat sulit terjadi.

Lagipula, sebetulnya, masih ada Pulau Nipah yang tidak berpenghuni yang berada di titik paling depan Indonesia, sekaligus paling dekat dengan Singapura.

Jarak Pulau Nipah ke Singapura adalah 27 kilometer. Pulau Nipah ini secara administrasi termasuk dalam Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.

Pulau Nipah sendiri pernah nyaris tenggelam akibat eksploitasi penambangan pasir secara besar-besaran (Republika.co.id, 1/6/2023).

Namun, meskipun tanpa penghuni, pemerintah kemudian melakukan reklamasi besar-besaran di Pulau Nipah.

Jadi, misalnya Singapura lama-lama menyatu dengan Batam, artinya harus "melangkahi mayat Pulau Nipah" terlebih dahulu.

Yang jelas, penyatuan daratan Batam dan Singapura tentu akan berdampak dengan penambahan signifikan arus keluar masuk manusia di perbatasan kedua negara.

Dalam hal ini, diduga WNI yang ke Singapura akan jauh lebih banyak ketimbang  WN Singapura yang datang ke Batam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun