Akibatnya, relawan Jokowi jadi terbelah, sebagian masuk barisan pendukung Ganjar, sebagian lagi pendukung Prabowo.
Sebagai presiden, Jokowi tentu berupaya bersikap netral. Namun, jika Jokowi lebih mendukung Ganjar ketimbang Prabowo, memang sudah selayaknya seperti itu sebagai kader PDIP.
Artinya, yang paling berhak mengklaim sangat dekat dengan Jokowi, ya kader PDIP sendiri, yang dalam hal ini Ganjar Pranowo.
Hanya saja, tim yang menangani kampanye Prabowo tak kehilangan akal. Lihatlah baliho bergambar Prabowo dan Jokowi yang terpasang di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Tulisan di baliho cukup mencuri perhatian, yakni "Menang Bersama untuk Indonesia Raya". Uniknya, Waketum Gerindra mengaku baliho tersebut bukan dari Gerindra (Kompas.com, 2/6/2023).
Apakah ada relawan pendukung Jokowi (yang sekarang mendukung Prabowo) yang memasang baliho itu? Belum didapat informasi yang jelas.
Menurut Bambang Wuryanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, jika ada yang berasumsi bahwa baliho itu menandakan dukungan Jokowi untuk Prabowo, hanyalah asumsi.
Tersirat dari pernyataan Bambang bahwa dukungan Jokowi tak terbagi, hanya bagi seorang Ganjar Pranowo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H