Maka, untuk menutupi kekalahan yang besar itu, si penjundi akan memasang jumlah yang lebih besar lagi.
Dari mana sumber dananya? Itulah yang jadi masalah. Ada yang mengambil uang kantor seperti kasus di atas.
Sambil berharap pemerintah semakin agresif menutup banyak situs judi online, langkah terbaik bagi yang belum pernah mencoba, jangan pernah mau mencoba, meskipun iseng.
Sedangkan bagi yang telah terlanjur dan belum begitu ketagihan, segera kembali ke jalan yang benar.
Nah, yang sulit memang bagi mereka yang sudah terlanjur candu, ibaratnya tiada hari tanpa main judi online.
Sebagian di antara mereka yang tidak kapok-kapok itu bahkan pernah ditangkap polisi. Tapi, setelah bebas, kembali terjerat candu judi online.
Namun, tetap ada jalan bagi mereka yang serius ingin terlepas dari jeratan permainan haram tersebut, yakni dengan melakukan 5 hal berikut:
Pertama, peran aktif keluarga yang selalu memantau perkembangan anggota keluarganya yang kecanduan, sangat penting. Misalnya, istri memantau suaminya, atau orang tua memantau anaknya.
Dengan cara yang persuasif, arahkan suami atau anak tersebut untuk mengakui secara jujur bahwa ia memang kecanduan judi.
Kemudian, ajak merenung, bagaimana hidupnya jadi berubah total dengan berbagai dampak negatif setelah mengenal judi.
Kedua, keterusterangan suami yang penjudi pada istrinya menjadi langkah awal yang baik dalam proses penyembuhan dari kecanduan.