Semakin banyak saja berita yang berkaitan dengan cara menyimpan uang secara tidak layak yang dilakukan oleh seseorang. Maksud tidak layak, karena membuat uang menjadi rusak.
Memang, ada saja orang yang demi praktisnya menyimpan uang di tempat tertentu yang relatif tersembunyi di rumahnya.
Uang tersebut dibiarkan begitu saja, tidak dilihat kondisinya setiap beberapa bulan sekali. Hingga, setelah bertahun-tahun dan sudah akan digunakan, baru dilihat dengan maksud akan dihitung.
Ketika itulah si pemilik uang menjadi kaget, karena uang yang sudah membukit itu bisa saja sudah hancur dimakan rayap.
Atau, warnanya sudah sedemikian pudar, sehingga angka dan huruf yang tetera, tak bisa dibaca lagi.
Bahkan, kalau pun disimpan dalam celengan, tetap tidak ada jaminan. Dalam jangka waktu lama, uang dalam celengan berpotensi dimakan rayap.
Di atas telah disinggung tentang banyaknya kasus yang diberitakan media massa, berkaitan dengan kerugian seseorang gara-gara menyimpan uang secara tidak layak.
Kasus terbaru dialami oleh Rustini, warga Kabupaten Pekalongan. Ia menyimpan uang dalam toples dan diletakkan di kolong tempat tidurnya.
Hingga empat tahun berlalu, Rustini ingat akan uang tersebut dan membongkarnya. Ternyata sebagian uangnya rusak karena lembab.
Jadi, bukan hanya soal rayap yang menjadi penyebab seperti pada kasus-kasus terdahulu, tapi juga udara yang lembab.