Mereka yang sadar pentingnya ibadah umroh dan haji, tapi tak punya uang, juga belum bisa mewujudkan keinginannya.
Jadi, dua-duanya perlu ada, kemampuan ekonomi dan sekaligus juga pemahaman agama yang memadai.
Namun demikian, jika dicermati, agaknya ada juga orang yang ke tanah suci dengan motif yang sudah bercampur, antara niat beribadah dan niat untuk eksis di media sosial.
Mereka yang tergolong seperti itu, ciri-cirinya antara lain lebih sibuk melakukan selfie dan memposting di akun media sosialnya.
Ternyata, jumlah jemaah Indoensia yang suka selfie itu cukup banyak, sehingga Imam Besar Masjid Nabawi, merasa perlu menyampaikan sindiran.
Masjid Nabawi terletak di Madinah yang juga tempat suci kedua umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah.
Ada bagian tertentu dalam masjid tersebut yang jadi rebutan jemaah untuk salat dan berdoa, yakni di area yang disebut Raudhah atau taman surga.
Di Raudhah itu pada sekitar 1400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad beribadah, menerima wahyu, dan berdakwah.
Masih di Masjid Nabawi, juga ada makam Nabi Muhammad, Khalifah Abu Bakar Sidiq dan Umar bin Khatab.
Jadi, jelaslah beribadah di Masjid Nabawi sesuatu yang sangat dirindukan oleh umat Islam.
Nah, ketika imipian menjadi kenyataan, banyak jemaah Indonesia yang merasa perlu mengabadikannya dan menyebarkannya.