Hingga saat ini, belum jelas bagaimana kelanjutan pembangunan di Kota Baru, meskipun gubernur yang sekarang punya keinginan untuk meneruskannya.
Belajar dari provinsi lain, memang tidak mudah untuk memindahkan ibu kota provinsi. Kalimantan Selatan sudah sangat lama membangun Kota Bajarbaru.
Tapi, baru pada 16 Maret 2022 lalu, ibu kota Kalsel secara resmi dipindahkan dari Banjarmasin ke Banjarbaru.
Demikian pula Maluku Utara, telah memindahkan ibu kota provinsi dari Ternate ke Sofifi di Pulau Halmahera.Â
Namun, para pegawai Pemprov Malut banyak yang memilih tetap tinggal di Ternate, sehingga di malam hari Sofifi sangat sepi.
Nah, jelaslah, kalau memindahkan ibu kota provinsi saja tidak mudah, apalagi memindahkan ibu kota negara (IKN).
Maka, bisa dipahami mengapa Presiden Jokowi terlihat seolah-olah aktif "meng-endorse" calon presiden tertentu yang disebut-sebut akan maju pada Pilpres 2024.
Tentu, hal itu antara lain dimaksudkan agar pengganti presiden yang menggantikan Jokowi, akan tetap melanjutkan pembangunan IKN Nusantara.
Seperti diketahui, IKN akan dipindahkan dari Jakarta ke sebuah kota yang lagi dibangun di Kalimantan Timur, yang dinamakan "Nusantara".
Sejauh ini, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan mendapat endorse dari Presiden Jokowi.
Barangkali, kedua nama di atas sudah diyakini Jokowi akan komitmennya untuk meneruskan proyek IKN Nusantara.Â