Ada lagi tujuan lainnya, yakni untuk melihat apakah sistem back-up bisa berjalan, yakni pekerjaan tetap lancar meskipun key person lagi cuti.
Kedua, adanya acara family day atau family gathering yang dilaksanakan di tempat wisata dengan biaya perusahaan atau instansi.
Tujuannya, agar terjadi kekompakan tidak saja antar pekerja, tapi juga antar keluarga pekerja.
Ketiga, adanya organisasi informal yang beranggotakan istri para pekerja, semacam Dharma Wanita di istansi pemerintahan.
Melalui organisasi itu, para istri dibekali bagaimana membangun keluarga yang harmonis dan memahami pekerjaan suami.
Keempat, setiap mutasi pekerja ke kota lain, diberikan biaya yang layak agar satu keluarga bisa pindah, tidak membuat terpisah antara pekerja dan keluarganya.
Intinya, karier dan keluarga adalah sesuatu yang seiring sejalan, bukan mengorbankan salah satunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H