Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Keluarga Harmonis, Karier di Kantor Bisa Naik Drastis

9 Mei 2023   10:45 Diperbarui: 9 Mei 2023   11:10 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sibuk bekerja|dok. Lenovo, dimuat Kompas.com

Jadi, sekiranya ada posisi jabatan yang lowong, akan diteliti siapa saja kandidat yang memenuhi persyaratan untuk mengisi jabatan tersebut.

Nah, persyaratan itu tidak hanya prestasi atau kinerja seorang pekerja, tapi juga kondisi keharmonisan keluarganya.

Logikanya begini, jika keluarga harmonis, maka seorang pekerja akan merasa tenang dan bisa fokus menyelesaikan tugasnya di kantor atau di tempat lain.

Kalau target-target yang dibebankan atasan bisa dicapai atau dilampaui secara konsisten, karier seorang pekerja bisa meningkat drastis.

Setelah lelah bekerja, si pekerja akan merasa nyaman sesampainya di rumah, karena disambut dengan senyum manis dan belaian mesra istri tercinta.

Maka, kehidupan akan seimbang antara karier dan keluarga. Saat di rumah, perhatian sepenuhnya untuk keluarga.

Sedangkan bagi yang masih tahap pacaran atau ta'aruf, bila punya calon suami atau istri yang pintar memotivasi, juga akan berpengaruh positif bagi pengembangan kariernya.

Sebaliknya, pasangan suami istri yang sering bertengkar, akan berpengaruh negatif terhadap karier. Bayangkan, rasa kesal terhadap pasangan bisa membuat mood saat berkeja jadi rusak.

Sebagai bukti sebuah instansi atau perusahaan memandang penting keharmonisan keluarga para pekerjanya, bisa dilihat dari ketentuan yang diberlakukan, antara lain seperti di bawah ini.

Pertama, ada ketentuan wajib cuti bagi pekerja yang tidak cuti-cuti selama waktu tertentu, katakanlah selama 1 tahun.

Tujuannya, agar pekerja punya waktu khusus untuk rekreasi bersama keluarga atau untuk bersosialisasi dengan sanak familinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun