Nah, yang ironis, ada juga lansia yang bekerja berat itu yang anaknya punya uang banyak.Â
Mungkin belum kaya-kaya banget, tapi si anak dalam kapasitas mampu membiayai kebutuhan orang tuanya.
Si anak bahkan sampai malu, jadi bahan omongan orang lain, kok tega-teganya membiarkan ayahnya membanting tulang.
Padahal, ada alasan lain yang bukan soal ekonomi, kenapa lansia masih merasa perlu bekerja secara rutin.
Alasan tersebut terutama terkait dengan kesehatan. Banyak orang yang merasa sakit kalau tidak bekerja. Selain itu, juga khawatir akan cepat pikun bila berpangku tangan saja.
Ada pula lansia yang memang sangat mencintai pekerjaannya. Alasan berikutnya, karena punya prinsip tidak akan membebani anaknya.
Jadi, mohon dimaklumi bila menemui orang tua yang masih aktif bekerja, meskipun ini dilema bagi anak-anaknya sendiri.